Buletin Spiritual Changemakers Indonesia

Kepada Komunitas Alumni SICI,  

Kami sangat berharap bahwa saat kami menyampaikan buletin ini kepada Anda, Anda semua dalam keadaan sehat dan bahagia. Kami sangat senang untuk berbagi beberapa kabar terbaru dengan Anda dalam upaya untuk mendorong perubahan positif dan memberikan dampak bagi komunitas kita.  

Apa yang terjadi pada April 2024?:

Buletin Spiritual Changemakers Initiative Indonesia 

Juni 2024 

 

Salam hangat kepada Komunitas Alumni Spiritual Changemakers, 

Di pertengahan tahun 2024 ini kami ingin mengabarkan kepada anda sebuah kegiatan Konsultasi Sinodal Ekologi (KSE) Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB). Ria Cornelis dan Allice Wowor yang merupakan anggota komunitas pembaharu spiritual di Indonesia dari perwakilan pengurus GPIB juga secara aktif berkontribusi di dalam kegiatan ini. Kegiatan ini digelar dalam rangka menindaklanjuti hasil Persidangan Sinode XVII Tahun 2000 di Bogor, Jawa Barat, untuk mewujudkan Gereja Ramah Lingkungan (GRL). Tahun ini, KSE GPIB mengusung tema "Upaya Menjaga Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan yang Telah dan akan Dilakukan di Indonesia" dan berlangsung pada tanggal 7-9 Juni 2024 di Pekanbaru, Provinsi Riau. Kegiatan yang berlansung sejak pukul 09.00 hingga pukul 21.00 WIB itu diikuti oleh sekitar 120 orang dari 26 provinsi, Gereja, Masyarakat dan Agama-agama (Germasa). 

Turut hadir pada kesempatan itu, utusan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Wahana Lingkungan Hidup (Walhi), WWF, Kepolisian, Perguruan Tinggi, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, pelaku usaha, Ketua Umum Fungsionaris Majelis Sinode (FMS) GPIB Pendeta Paulus Kariso Rumambi, Ketua II FMS GPIB Pendeta Manuel Raintung, Sekretaris I FMS GPIB Pendeta Emmawati Yulia Rumampuk Baule, Ketua Departemen Germasa GPIB Penatua Irjen Pol (Purn) Alex Mandalika, Direktur Eco Bhinneka Muhammadiyah Hening Parlan, dan Unit-unit Misioner lingkup Sinodal. Hal ini disampaikan oleh Staf Ahli Menteri Bidang Industri dan Perdagangan Internasional Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Novia Widyaningtyas.   

Konsultasi Sinodal Ekologi dibuka oleh Alue Dohong, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) yang juga menjadi pembicara kunci pada kegiatan ini. Setelah itu kegiatan dimulai dengan internalisasi pemahaman Gereja Ramah Lingkungan (GRL) dan praktik Eco Church yang terus disosialisasikan GPIB kepada  Jemaat  di wilayah pelayanan. Selanjutnya, rangkaian acara konsultasi dilanjutkan dengan sejumlah acara, antara lain: (1) Diskusi panel I tentang Komitmen Green Policy dan Partisipasi Pembangunan Ekologi Berkelanjutan Menuju Keutuhan Ciptaan; (2) Diskusi panel II tentang Implementasi Green Policy dan Pembangunan Ekologi Berkelanjutan di Riau. Rangkaian diskusi ini dibuka langsung oleh Staff Ahli Wali Kota Pekanbaru, Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Firmansyah Eka Putra. Ia menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan yang digelar Germasa GPIB. 

Selain diskusi panel, rangkaian kegiatan ini juga terdapat penandatanganan MOU kerjasama antara Majelis GPIB Sinode dengan berbagai organisasi, salah satunya dengan Mitra strategis Ashoka Indonesia, yaitu Eco Bhinneka Muhammadiyah. Triningsih selaku perwakilan dari Eco Bhinneka berharap, MOU bersama Eco Bhinneka Muhammadiyah bisa menjadi langkah awal, kolaborasi baru dalam melibatkan tokoh agama untuk bergerak melestarikan lingkungan. Mereka akan mulai kerjasama ini dari proses peningkatan kesadaran, sama-sama meningkatkan literasi, saling berbagi data, modul, pengalaman, hingga peningkatan kapasitas baik secara individu maupun kelembagaan. 

Pada kesempatan ini, Eco Bhinneka Muhammadiyah juga membagikan buku yang berjudul ‘Merawat Kerukunan dan Melestarikan Lingkungan’ kepada Pimpinan GPIB sebagai salah satu langkah saling berbagi dalam Literasi Hijau. Buku yang dirilis tahun 2023 ini, merupakan kerjasama program Eco Bhinneka Muhammadiyah dengan Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah. Buku ini makin menegaskan bahwa nilai-nilai agama mendorong agar setiap umatnya menjaga kelestarian bumi, tempat tinggal seluruh manusia. 

Dari sisi akademik, telah dilaksanakan juga penandatanganan perjanjian kerja sama antara Sekolah Tinggi Filsafat Theologi (STFT) Jakarta dengan GPIB untuk program Gereja Hijau Komunitas Biru. Di samping itu, Pdt. Ester Pudjo, Ph.D. mewakili Tim Pelaksana Green Campus Blue Seminary STFT juga menyampaikan implementasi mengenai program Gereja Hijau Komunitas Biru sebagai bentuk usulan untuk Green Policy GPIB, bersama dengan PGI, Eco Bhinneka Muhammadiyah dan GPIB, dalam Diskusi Panel. Wujud nyata dari kerjasama antara STFT Jakarta dengan GPIB juga ditandai dengan adanya Liturgi Ekologis yang disusun oleh Tim Pelaksana GCBS dan diterapkan pada Ibadah Pembukaan dan Ibadah Hari Minggu dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia. 

Imagen

Apa yang terjadi pada April 2024?:

Buletin Spiritual Changemakers Initiative Indonesia 

May 2024 

 

Salam Pembaharu kepada Komunitas Alumni Spiritual Changemakers, 

Kami dengan bangga menyampaikan kegiatan salah satu pembaharu muda di lingkaran alumni SICI, Aeshnina Azzahra Aqilani (Nina – 16 tahun), Koordinator River Warrior Indonesia (Riverin) yang merupakan putri dari Prigi Arisandi, Ashoka Fellow dan alumni SICI pada konferensi United Nation for Environmental Programme (UNEP) sekaligus Intergovernmental Negotiating Committee (INC) keempat di Ottawa, Kanada. 

Di akhir acara, Nina berkesempatan untuk berdialog dengan Steven Guilbeault, Menteri Lingkungan dan Perubahan Iklim Kanada. Nina menyampaikan bahwa di tahun 2020 dia pernah mengirim surat protes agar Kanada berhenti mengirimkan sampah plastik ke Indonesia kepada Perdana Menteri Kanada (Justun Trudeau), tetapi hingga kini surat dia belum dibalas. Nina menuntut ekspor sampah plastik dari negara maju ke negara ASEAN harus berhenti, karena jika produksi plastik dan ekspor sampah ke negara-negara berkembang terus berlanjut, akan menciptakan bencana jangka panjang bagi lingkungan. Lebih buruk lagi, Nina diajarkan oleh orang tua nya bahwa bahan kimia berbahaya dalam plastik dapat mengancam kesehatan dan hormon dia dan generasi muda lainnya. 

Selain dididik untuk menjaga kelestarian lingkungan, orang tua Nina juga menanamkan keyakinan mereka bahwa sebagai manusia kita harus memberikan manfaat kepada sesama karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bisa memberikan banyak manfaat kepada orang lain. Nilai-nilai spiritualitas yang diterapkan oleh orang tua Nina tersebut menginspirasi Nina untuk terus berupaya menyelesaikan permasalahan lingkungan dan bergerak menciptakan solusi bersama para pemangku kepentingan. 

Sepanjang 2023, Nina bersama Tim Riverin menemukan beberapa hal terkait pengolahan sampah impor di Jawa Timur, yaitu: 

  1. Timbunan sampah impor di 4 desa di Jawa Timur yang berpotensi mencemari air bawah tanah, kontaminasi mikroplastik udara, dan pencemaran dioksin. 

  1. Aktivitas pembakaran sampah plastik impor sebagai bahan bakar pembuatan tahu dan batu gamping. 

  1. Buangan mikroplastik memiliki jumlah tinggi, yaitu lebih dari 11 industri kertas daur ulang lebih berbahan baku sampah impor membuang limbah cair ke Sungai Brantas yang menjadi bahan baku air minum, irigasi sawah, dan tambak ikan. 

  1. Kontaminasi mikroplastik pada air, sedimen, biota, atau seafood. 

 

Imagen

 

Apa yang terjadi pada April 2024?:

Buletin Spiritual Changemakers Initiative Indonesia 

April 2024 

 

Selamat Idul Fitri kepada Komunitas SICI yang merayakan! 

Kami dengan berbahagia membagikan kegiatan kami selama bulan Ramadan, salah satunya adalah kegiatan buka puasa bersama (iftar) alumni SICI di Indonesia di kantor Eco-Bhinneka Muhammadiyah, Jakarta. 

Agenda Buka Bersama (Iftar) ini berlangsung pada Rabu 27 Maret 2024 pukul 16.00 – 18.00 WIB di Aula Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat. Selain agenda Buka Puasa Bersama, ada juga agenda dialog bertema “Bersaudara Dalam Damai dan Bahagia”.  Sebanyak 130 orang peserta menghadiri acara ini yang berasal dari Kedutaan Besar Belanda, Local Partner JISRA Indonesia, tokoh dan pegiat lintas iman, organisasi atau NGO yang bekerja untuk isu kerukunan umat beragama, keluarga besar karyawan PP Muhammadiyah Kantor Jakarta, serta perwakilan Majelis, Lembaga, dan Organisasi Otonom PP Muhammadiyah.  

Abdul Mu’ti, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan bahwa Eco Bhinneka menjadi bagian dari komitmen Muhammadiyah, untuk mengajak apapun latar belakang keyakinannya turut hidup berdampingan dengan damai dan peduli terhadap kelestarian lingkungan. Kemudian menurut Lambert Grijns, Duta Besar Belanda untuk Indonesia, mengungkapkan bahwa dengan perspektif kemanusiaan, umat lintas iman dapat saling bekerja sama mencegah kerusakan lingkungan. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Kate Fletcher, tim Politik DFAT Australia yang mengelola isu lintas iman. 

Pertemuan ini juga mendapatkan sambutan yang hangat dari berbagai tokoh lintas iman. Mereka sepakat bahwa umat lintas iman perlu bergerak bersama dalam merawat lingkungan. Seperti yang diungkapkan oleh Juliana Ojong dari perwakilan Agama Buddha, yang juga alumni program Spiritual-Inspired Changemaker Indonesia (SICI), “Semoga semua makhluk berbahagia. Namun bagaimana kita membuat semua makhluk bahagia? tentu saja dengan merawat bumi kita ini bersama,” ungkap Juliana. 

Selain Juliana, alumni program SICI yang hadir adalah Allice Wowor dan Ria Cornelis dari organisasi GPIB-Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (Protestant Church in Western Indonesia), dan Karimah Iffia Rahman dari Mubadalah.id Nahdlatul Ulama (NU), yang juga salah satu jurnalis di SICI Media Fellowship. 

 

 

 

Liputan Media: 

 

Image removed.Image removed. 

 

 

 

Apa yang terjadi pada Maret 2024:

Salam Pembaharu kepada Komunitas Alumni SICI,  

Kami sangat senang untuk berbagi beberapa kabar terbaru dengan Anda terkait meningkatnya upaya perubahan baik dan memberikan dampak bagi komunitas pembaharu spiritual kita.  

Pada akhir Februari hingga awal Maret, Ashoka Indonesia menyelenggarakan rangkaian Festival Gaharu Bumi yang terdiri dari presentasi finalis Gaharu Bumi Innovation Challenge, Pelatihan Fasilitator Guru Gaharu, dan Pelatihan Fasilitator Gaharu Keluarga untuk Bumi. Dalam rangkaian kegiatan tersebut, ada beberapa anggota komunitas pembaharu spiritual kita yang terlibat di dalam nya, di antara nya adalah: 

  1. Juliana Ojong – Eco Enzim Nusantara, produk Eco Enzim nya menjadi salah satu kontributor untuk bingkisan para pemenang Gaharu Bumi Innovation Challenge. 

  1. Octavia Shinta Aryani – Eco Bhinneka Muhammadiyah, menjadi salah satu fasilitator yang mengikuti pelatihan Gaharu Keluarga untuk Bumi dari Pontianak, Kalimantan Barat. 

  1. Masnuah – Yayasan Komunitas Nelayan Perempuan Puspita Bahari, menjadi salah satu fasilitator yang mengikuti pelatihan Gaharu Keluarga untuk Bumi dari Demak, Jawa Tengah. 

  1. Moh. Tamimi – Mongabay Indonesia, menjadi salah satu jurnalis dalam Media Fellowship untuk meliput kegiatan Festival Gaharu Bumi ini. 

  1. Hening Parlan - LLHPB Aisyiyah yang juga sebagai salah satu Co-Leader Gaharu Keluarga menjadi penanggap dalam sesi “Empati dan Kepentingan Keluarga atasi Krisis Iklim”. Sesi ini membahas tentang bagaimana memahami krisis iklim dalam kerangka pembaharu dan Bagaimana membangun gerakan untuk kepentingan keluarga atasi krisis iklim. 

  1. Prigi Arisandi – ECOTON (Ecological Observation and Wetland Conservation), menjadi pembicara dalam sesi “Talkshow Your Kids dan Gerakan Pembaharu untuk Bumi” dan sesi “Atasi Sampah dari Rumah”. Kedua sesi tersebut membahas tentang ancaman krisis iklim untuk masa depan anak & remaja; Keterampilan pembaharu untuk membangun kepentinga terhadap krisis iklim; Inspirasi ragam inisiatif perubahan untuk iklim; Kontribusi sampah rumah tangga terhadap krisis iklim; Tantangan pengelolaan sampah organik dan anorganik dalam skala rumah tangga; Ragam inspirasi gerakan untuk mengatasi sampah organik dan anorganik; Praktik tools sederhana yang dapat digunakan untuk menggerakkan keluarga. 

Apa yang terjadi pada Januari 2023?:

Salam Pembaharu kepada Komunitas Alumni SICI,  

Kami mengucapkan selamat Tahun Baru yang bahagia dan sejahtera, semoga tahun baru ini dipenuhi dengan pertumbuhan profesional, pencapaian pribadi, dan sukacita yang diperoleh dengan membuat dampak yang signifikan bersama-sama. 

Komunitas untuk Menyongsong Green Hari Raya demi Wujudkan Harmonis dan Bersinar – Kawasan Pontianak, Kalimantan Barat. 

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 2 Desember 2023 dan berlokasi di Kampung Moderasi Sungai Beliung. Kegiatan ini bertujuan untuk menjadi media temu berbagai komunitas untuk membangun jejaring dan kolaborasi dalam upaya mendorong aksi-aksi tanggap lingkungan akibat perubahan iklim dalam kehidupan masyarakat lintas iman. Bentuk kegiatan ini terdiri dari orasi tokoh agama, kampanye ide komunitas, dan rencana tindak lanjut. Kegiatan ini telah berhasil mengamplifikasi pemahaman akan gagasan – gagasan baik dari pembicara atau peserta tentang literasi keagamaan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang pluralisme, toleransi, dan keragaman masyarakat melalui aksi – aksi pelestarian lingkungan demi menuju Green Hari Raya untuk Pontianak yang harmonis dan bersinar. Kegiatan ini dihadiri 25 orang yang merupakan perwakilan dari berbagai komunitas dan jurnalis seperti Kolase.id, Jaga Himbak, AkuBumi.id, Bank Sampah Rossela, dan sebagainya. 

 

Liputan Media dan Dokumentasi 

Spiritual Changemakers dan Ecobhinneka Muhammadiyah sambut Green Hari Raya Eco-Friendly 

Eco Bhinneka Muhammadiyah Kampanyekan Green Hari Raya 

Indonesia SAKENAH

Keluarga Sadar Kelola Kurangi Sampah (SAKENAH) - Kawasan Jawa Timur   

Gerakan Keluarga SAKENAH bertujuan mengatasi peningkatan kasus diabetes anak dengan mengubah pola makan melalui kesadaran keluarga dalam mengelola sampah. Inisiasi keluarga SAKENAH berlangsung selama tiga hari, tanggal 18, 19, dan 20 Desember 2023  dengan metode Focus Group Discussion (FGD). Hari pertama adalah diskusi bersama para guru yang membahas peran sekolah dan mencakup langkah membuat sekolah bebas sachet dan membantu siswa menerapkan gaya hidup ramah lingkungan. Kemudian di hari kedua adalah diskusi bersama wali murid membahas kebutuhan anak , harapan dan peran orang tua. Terakhir, di hari ketiga adalah diskusi bersama guru dan murid untuk membahas komitmen bersama serta langkah aksi ke depan. Setelah FGD, guru dan orang tua diajak berkeliling Ecological Observation and Wetland Conservation (ECOTON) untuk memahami metode pengelolaan sampah organik seperti pengomposan Bata Terawang, Eco-Enzyme, dan Bank Daun. Selain itu, pada hari Rabu tanggal 31 Januari 2024, keluarga SAKENAH akan meluncurkan modul Sekolah Bebas Sachet sebagai hasil diskusi dan komitmen para peserta FGD di bulan Desember 2023. 

Liputan Media dan Dokumentasi 

Inisiasi Sakenah, ECOTON Ajak Keluarga Membentuk Generasi Sadar Kelola & Kurangi Sampah 

ECOTON Bentuk Sakenah, Generasi Peduli Sampah 

Indonesia SAKENAH 2

Apa yang terjadi pada Desember 2023?:

Salam Pembaharu kepada Komunitas Alumni SICI, 

Satu bulan terakhir di tahun 2023! Sebelum berganti tahun, kami mengajak Anda untuk melihat implementasi program komunitas SICI. Setelah Masterclass 2022 dan Lokakarya Komunitas di September – Oktober 2023 lalu, Komunitas alumni SICI sedang menjalankan aksi nyata di wilayah masing-masing. Kami sangat senang untuk berbagi beberapa kabar terbaru dengan Anda dalam upaya untuk mendorong perubahan positif dan memberikan dampak bagi komunitas kita. 

Sosialisasi Rumah Ibadah Ramah Lingkungan (Bersih, Hijau, dan Terpilah) Kawasan Provinsi DKI Jakarta.

Kegiatan ini dilaksanakan di 3 rumah ibadah, yaitu Masjid, Gereja, dan Vihara. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu program pemerintah dalam hal mengurangi sampah mengingat Rumah Ibadah adalah wadah terbaik untuk mengedukasi dan membiasakan umat dalam pemeliharan lingkungan. Rincian kegiatan ini adalah kampanye meningkatkan kesadaran atas perubahan perilaku dengan sosialisasi, mengedukasi warga dan pengurus masjid bahwa merawat rumah ibadah sebagai bagian dari ibadah kita menjaga alam merawat kerukunan melestarikan lingkungan kembali sejuk. Selain itu ada juga kampanye edukasi rumah ibadah yang hijau, bersih dan terpilah serta praktek pemilahan sampah anorganik dan organik dengan praktik pembuatan Eco Enzyme. Hasil dari kegiatan ini dapat dilihat dari tersedianya dropbox plastik dari startup PlasticPay, serta kontribusi Masyarakat lintas agama dalam mengumpulkan sampah organik dan mengelola nya menjadi komposter atau Eco Enzyme sehingga tercipta pengembangan ekonomi sirkular. Kegiatan pertama sudah terlaksana di Masjid Al-Mahallie, Jakarta Barat pada hari Senin, 20 November 2023. Kegiatan dihadiri 20 peserta dari komunitas Jemaah pengajian masjid tersebut. Kemudian untuk kegiatan di Vihara dna Gereja akan dijadwalkan pada Desember hingga Januari 2024.

Lokakarya Eco-Faith dan Kunjungan Belajar ke Pesantren Ekologi Ath-Thaariq Garut, Jawa Barat

Pesantren ini menjadi tempat yang spesial karena dalam pengelolaan eko-pesantren, Ath-Thaariq mengembangkan praktik eco-farming yaitu pengelolaan pertanian yang menjadikan lahan hijau berkelanjutan sebagai sumber kebutuhan dan penghasilan para petani.  Ath-Thaariq mengadopsi nilai-nilai ekologis dalam setiap prosesnya, dari pra-produksi sampai pengolahan hasil panen. Bagi Ath-Thaariq, hasil panen tersebut bukanlah untuk bisnis atau keuntungan ekonomi, melainkan bentuk hubungan manusia dan bumi. Dengan latar belakang tersebut, komunitas alumni SICI dari Provinsi Jawa Barat, Banten, dan Lampung memiliki tujuan untuk memberikan penguatan pemahaman yang komprehensif kepada para peserta tentang Eco-Faith melalui praktik baik yang pernah dilakukan Pesantren Ekologi, dan mendorong para peserta untuk ikut menyuarakan dan berpartisipasi aktif dalam Eco-Faith. Kegiatan ini melibatkan perwakilan tokoh komunitas, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang memiliki konsen terhadap lingkungan dengan jumlah kurang lebih 20 peserta yang ada di Kabupaten Garut.

Liputan Media dan Dokumentasi

SICI Jakarta Ashoka Indonesia Menginsiasi Rumah Ibadah Ramah Lingkungan

Ajak Komunitas Lintas Iman Merawat Lingkungan, Spiritual Change Makers Initiative Menggelar Workshop Eco-Faith

Workshop Eco-Faith, Spiritual Change Makers Initiative Ajak Komunitas Agama Merawat Lingkungan dalam Menciptakan Bumi Agar Tetap Lestari

community news december
community news december

Apa yang terjadi pada November 2023?:

Para Spiritual Changemakers Indonenesia Bersiap untuk Membuat Program Komunitas SICI di 5 Kawasan Indonesia!

Pada tanggal 23 Oktober 2023, Ashoka dan Eco Bhinneka serta perwakilan kelompok kawasan komunitas SICI bertemu secara virtual untuk membahas program komunitas SICI di 5 Kawasan. Program kawasan komunitas SICI ini memiliki tiga tujuan, diantaranya: (1) Memberikan ruang kolaborasi kepada para spiritual changemakers di masing-masing Kawasan; (2) Mendorong perwakilan SICI untuk dapat menjadi co-leader bersama dengan komunitas lintas iman, Ashoka Fellow, Ashoka Young Changemakers dan Next Generation Leader Ashoka dalam gerakan Everyone a Changemaker (EACH); (3) Mempromosikan gerakan Spiritual Changemakers Initiative Indonesia ke dalam komunitas/organisasi SICI dan Kawasan.

Progran ini ditargetkan terlaksana di akhir November hingga awal Desember 2023. Ini merupakan kegiatan kolaborasi pertama yang dilaksanakan di antara komunitas SICI. Ashoka dan Eco Bhinneka akan mendampingi proses perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi program di kelima kawasan tersebut sebagai dukungan ekosistem. Pada pertemuan virtual ini, para spiritual changemakers sangat bersemangat untuk menjalankan program dengan baik, berdampak, dan berkelanjutan dalam upaya gerakan mitigasi krisis iklim di kalangan komunitas lintas iman.

Program kawasan merupakan tindak lanjut dari SICI Community Workshop bulan September 2023 dimana 17 perwakilan SICI dari seluruh Indonesia bekumpul untuk membahas program komunitas di tingkat kawasan.

spiritual changemaking

Apa yang terjadi pada Oktober 2023?:

Lokakarya Komunitas SICI 2023 berkolaborasi dengan Eco Bhinneka Muhammadiyah   

Ashoka telah berhasil mendatangkan 15 alumni SICI tahun 2022 yang aktif dan terus berkontribusi pada gerakan perubahan. Mereka diundang pada kegiatan lokakarya komunitas SICI 2023 dari tanggal 29 September - 2 Oktober 2022 di Aloft Hotel, Jakarta. Selain alumni, kami undang pula Perwakilan Pemuda Hindu dan Komunitas Kristen Muhammadiyah dari Indonesia bagian Timur untuk melengkapi keberagaman komunitas SICI di Indonesia. Kami juga mendatangkan 2 orang perwakilan Ashoka Filipina dan 1 Ashoka Fellow Filipina untuk belajar bersama mengembangkan komunitas di tingkat regional Asia Tenggara. Secara umum program ini merupakan langkah lanjutan bagi alumni SICI 2022 dalam membangun gerakan “Setiap orang adalah Pembaharu atau everyone a changemaker” dan menyebarkan kerangka Spiritual Changemakers secara luas di Indonesia. Kegiatan dibuka dengan makan malam, kemudian mendefinisikan bersama identitas Spiritual Changemakers sebagai sebuah komunitas dalam menggerakkan perubahan di hari pertama, serta melakukan pemetaan kolaborasi, langkah bersama, dan bagaimana ekosistem Ashoka Indonesia dan Global dapat mendukung kolaborasi Spiritual Changemaker di hari kedua. 

 

Ringkasan substansi 

Beberapa substansi penting di hari pertama lokakarya adalah intensi pertemuan dan refleksi 1 tahun perjalanan SICI, mendefinisikan bersama dan pendekatan berdasarkan kekuatan, yaitu langkah 4D (Discovery, Dream, Design, Destiny). Selain itu, ada pertemuan hibrid antara peserta dan komunitas SICI Global yang disampaikan oleh Jason Bernhardt Lanier – Global Co-Lead Spiritual Changemakers Initiative Senior Advisor yang berbicara tentang “Membawa Perubahan Spiritual bagi Komunitas di Seluruh Dunia”.  Kemudian sesi hari pertama ditutup dengan materi pemetaan pemangku kepentingan. 

Sementara substansi di hari kedua lebih fokus ke formulasi aksi kolaborasi 1 tahun ke depan di masing-masing wilayah (metro) dan dimulai dengan menentukan narasi dari mozaik visi perubahan bersama di tahun 2028. Peserta dibagi ke dalam 5 kelompok berdasarkan kawasan, yaitu Jakarta, Jawa Timur, Indonesia bagian tengah, Yogyakarta & Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten & Lampung. Masing-masing kelompok merumuskan inisiasi aksi bersama yang kolaboratif berdasarkan masalah, tujuan, stakeholder yang sudah ada, stakeholder yang perlu terlibat, dan strategi implementasi. 

 

Inisiasi aksi di masing-masing wilayah 

Kelompok Jakarta berangkat dari masalah belum efektif nya pemilahan sampah di rumah ibadah, lalu mereka berinisiasi untuk melakukan gerakan Rumah Ibadah Bersih dan Terpilah; Kelompok Jawa Timur fokus terhadap masalah konsumsi yang berlebihan. Membuat sampah terpilah, terkelola, terkurangi dan diawali dari sekolah yang kemudian mengubah keluarga menjadi sekolah dengan nama program Keluarga Sakenah (Sadar Kelola dan Bank Sampah); Kelompok Indonesia bagian Tengah menginisasi Green Hari Raya sebagai solusi krisis iklim dan kerukunan yang bertujuan untuk perubahan pola pikir dan perilaku; Kelompok Yogyakarta dan Jawa Tengah bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan manusia sehat atas masalah sampah dan tambang dengan cara edukasi dan advokasi; Kelompok Jawa Barat, Banten, dan Lampung dengan inisiasi Air untuk Kehidupan bermitra dengan masyarakat, komunitas, pemerintah, dan lembaga resapan air untuk mengurangi dampak krisis air bersih dengan cara reboisasi, dan perluasan lahan hijau. 

Melalui presentasi kelompok tersebut, peserta dengan dukungan Ashoka dan Eco Bhinneka Muhammadiyah berkomitmen untuk mengimplementasikan inisiasi tersebut ketika kembali ke daerah masing-masing. Kegiatan lokakarya ditutup dengan materi Koalisi Pemenangan terkait kondisi sistemik masa kini dan masa mendatang yang masih ada ruang untuk perubahan, kemudian menari bersama (flashmob) lagu “Song of Victory”. 

indonesia alumni event

Apa yang terjadi pada September 2023?:

Acara Temu Langsung Alumni FICI akan hadir di bulan September ini!   

Setelah tertunda pada bulan Agustus karena beberapa alasan, acara Temu Langsung Alumni FICI telah diputuskan untuk diadakan pada tanggal 29 September - 2 Oktober 2023, di Jakarta dan diadakan bersamaan dengan peluncuran Gaharu Bumi Challenge. Kami akan bertemu langsung untuk mempersiapkan keterlibatan kami dalam membangun metro (hotspot) dengan tim Ashoka Indonesia untuk memperkuat gerakan pelestarian lingkungan yang didasarkan pada spiritualitas para pemimpin agama. Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk berkolaborasi, berbagi ide, dan menyusun strategi untuk secara kolektif berkontribusi dalam menciptakan dampak yang berkelanjutan di hotspot metro dan secara nasional. Kami sangat senang melihat Anda semua di sana!  

Apa yang terjadi pada Agustus 2023?

Youtube Obrolan Vitual – Kehidupan Lebih Baik dengan Ego to Eco oleh Tribun Timur (Media Massa Lokal)   

Ibu Suzanna baru-baru ini tampil di kanal Youtube Tribun Timur, media massa lokal pada tanggal 26 Agustus 2023. Ibu Suzanna adalah alumni SICI dari Permabudhi (Persatuan Umat Buddha Indonesia) Kota Makassar yang merupakan wadah komunikasi umat Buddha yang terdiri dari berbagai aliran dan sekte agama Buddha di Indonesia. Alasan mengapa beliau menggagas gerakan ini adalah karena selama ini kita bertindak sesuai dengan keinginan diri sendiri, maka kita harus mulai berpikir bahwa sekecil apapun yang kita lakukan akan berdampak pada lingkungan sekitar, sehingga gerakan ini berfokus pada bagaimana mengubah pola pikir dan pola perilaku kita dari ego menjadi ekosistem. Acara ini dapat disaksikan di sini

Youtube Obrolan Vitual – Kehidupan Lebih Baik dengan Ego to Eco oleh Tribun Timur (Media Massa Lokal)

 

Pelatihan Singkat Spiritual Inspired Changemaking Initiative (SICI) 2023    

Pelatihan singkat Spiritual Inspired Changemaking Initiative (SICI) 2023 merupakan kegiatan kolaborasi     Ashoka dengan Eco Bhinneka dan GreenFaith Indonesia untuk mendorong kaum muda dan perempuan     lintas agama menjadi Changemakers untuk bersama-sama mengatasi krisis iklim. Pelatihan singkat secara daring ini diikuti oleh 85 peserta melalui Zoom pada tanggal 22 Agustus 2023, pukul 14.00-16.00 WIB. Dalam pelatihan ini, peserta dibagi menjadi 2 kelompok breakout room untuk mendiskusikan bagaimana nilai-nilai agama dan peran aktor agama dalam upaya pelestarian lingkungan, kemudian kegiatan apa saja yang dapat dilakukan bersama. Tindak lanjut dari pertemuan ini adalah akan ada rangkaian pelatihan serupa dengan narasumber lain, serta inisiasi aksi bersama, dan akan dibentuk Pojok novasi SICI, sebagai ruang bagi para aktor perubahan dari daerah, provinsi, dari berbagai agama, untuk dapat berbagi cerita tentang perubahan inovatif yang telah dilakukan.  

Pelatihan Singkat Spiritual Inspired Changemaking Initiative (SICI) 2023
Pelatihan Singkat Spiritual Inspired Changemaking Initiative (SICI) 2023

[tvMu] Gerakan "Untuk Bumi dan Sesama" bersama Eco Enzyme   

Acara ini merupakan acara kolaborasi antara alumni SICI melalui media penyiaran bernama Eco Bhinneka Corner. Pada sesi kali ini, Eco Bhinneka melalui Televisi Muhammadiyah (tvMu) berbincang-bincang dengan Juliana Ojong, seorang aktivis Eco Enzim, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Umum 1 Eco Enzim Nusantara. Topik acara yang membahas tentang bagaimana gerakan Eco Enzim dapat berperan dalam menjaga bumi ini berlangsung pada Selasa, 22 Agustus 2023, dan dapat disaksikan melalui website https://tvmu.tv/dan Youtube Channel tvMu.  
 
Ingatlah bahwa setiap kita, sebagai Alumni SICI, berkontribusi secara signifikan dalam menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi komunitas kita. Mari jaga momentum dan gunakan kekuatan kerja sama untuk membawa perubahan yang nyata.  
  
Positif, bersemangat, dan terdorong! 

Gerakan "Untuk Bumi dan Sesama" bersama Eco Enzyme

 

Acara yang akan datang:

Acara Temu Alumni FICI akan hadir di bulan Agustus ini!  

Membangun Metro (kawasan) dengan Tim Ashoka Indonesia. Kami memiliki acara khusus yang direncanakan untuk Alumni FICI untuk terlibat dalam strategi kawasan Ashoka Indonesia. Kita akan bertemu langsung dan secara online untuk mempersiapkan keterlibatan alumni dalam membangun Metro (kawasan) bersama tim Ashoka Indonesia. Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk berkolaborasi, berbagi ide, dan menyusun strategi untuk secara kolektif berkontribusi dalam menciptakan dampak jangka panjang di kawasan metro dan secara nasional. Kami sangat senang bertemu dengan Anda semua di sana! Informasi selanjutnya akan kami bagikan melalui email.  

Apa yang terlaksana di bulan Juli 2023?

Alumni FICI di EACH Lab: Merancang bersama Gerakan EACH di Indonesia

Dengan bangga kami umumkan bahwa tiga Alumni FICI, Octavia Shinta, Susanna dan Adib Nurhadi berkesempatan untuk berpartisipasi dalam EACH Lab Ashoka Indonesia. EACH Lab mempertemukan Ashoka Fellows, Ashoka Young Changemakers, Family Changemaking Community, dan Spiritual Changemakers dari delapan kota di Indonesia. Tujuannya adalah untuk memahami lebih dalam tentang gerakan Everyone a Changemaker di Indonesia dan bersama-sama merancang Gerakan EACH di delapan kawasan metro, yaitu Medan, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Makassar, dan Pontianak. Kami mengucapkan selamat kepada para alumni atas keterlibatan aktif mereka dalam membentuk perubahan yang bermakna dan kolaboratif.  

 

Komunitas Spiritual Changemakers Indonesia Check-in Edisi Juli 2023  

Pada check-in bulanan kami, kami mendengar cerita yang luar biasa dari salah satu Alumni FICI kami yang membanggakan, Ria Cornelis, yang berbagi cerita tentang kegiatan gereja ramah lingkungan (Eco Church) yang menginspirasi di Batam dengan menanam bakau dan pohon-pohon langka. Organisasinya, GPIB, akan melanjutkan program ini ke Singkawang bulan depan untuk menanam pohon di lahan seluas 11 hektar yang dirancang untuk membangun hutan wisata di masa depan. Dedikasinya untuk mempromosikan praktik-praktik berkelanjutan di dalam komunitasnya benar-benar patut dipuji. Check-in ini juga menjadi pengingat akan tanggung jawab kita bersama sebagai spiritual changemaker untuk mendorong dan memperluas dampak dari upaya-upaya yang kita lakukan di kota kita masing-masing. Mari kita terus saling mendukung dan menyemangati satu sama lain dalam perjalanan transformasi positif ini. 

 

Penting untuk diingat, sebagai Alumni FICI, kita semua memainkan peran penting dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi komunitas kita. Mari kita jaga momentum ini dan manfaatkan kekuatan kolaborasi untuk mendorong perubahan yang berarti. 

Tetap terhubung, tetap terinspirasi, dan tetap termotivasi! 

spiritual

Februari 2024 

Salam Pembaharu kepada Komunitas Alumni SICI,  

Pada bulan kedua di tahun ini, kami sangat senang untuk berbagi beberapa kabar terbaru dengan Anda terkait meningkatnya upaya perubahan positif dan memberikan dampak bagi komunitas pembaharu spiritual kita.  

 Apa yang terlaksana di bulan Februari 2024? 

Peluncuran Modul Sekolah bebas sachet (kemasan plastik) – Program alumni SICI di Kawasan Gresik, Jawa Timur. 

Pada hari Rabu, 31 Januari 2024, telah terlaksana peluncuran modul sekolah bebas sachet sebagai acara puncak dari gerakan Keluarga Sadar Kelola Kurangi Sampah (SAKENAH). Acara peluncuran modul ini berlokasi di Gedung Inspirasi ECOTON (Ecological Observation and Wetland Conservation) mulai pukul 08.00 – 13.00 WIB. Acara terdiri dari pemutaran video proses dibalik pembentukan modul ini, peluncuran dan penjelasan Modul Sekolah Bebas Sachet, gelar wicara dengan para wali murid dan guru sekolah yang terlibat, serta ditutup dengan makan siang dan ramah tamah. Modul ini menggunakan tiga pendekatan di antaranya membentuk sekolah bebas sachet, edukasi kepada kader lingkungan dan membentuk keluarga sadar kelola dan kurangi sampah.  

CN_Indo_FEB1.png

Gerakan Rumah Ibadah Ramah Lingkungan edisi Vihara– Program alumni SICI di Kawasan Jakarta. 

Setelah sukses melaksanakan sosialisasi rumah ibadah di Masjid Al Mahallie pada November 2023 lalu, alumni SICI Kawasan Jakarta melanjutkan gerakan ini bersama Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Swirijaya pada hari Selasa, 30 Januari 2024. Satu hal yang menarik dari kegiatan ini adalah terciptanya proyek pilot arisan/tabungan buah yang didukung langsung oleh rector STABN. Arisan/tabungan Buah ini mengimbau kepada civitas akademik STABN Sriwijaya untuk membawa sisa sayuran atau buah bersih dari rumah untuk mereka tabung di tong eco-enzim kampus. 

CN_Indo_Feb2.png

Spiritual Changemakers Initiative Southeast Asia Strategic (SAS) Discussion – Ashoka Filipina 

Direktur Eco Bhineka Muhammadiyah, Hening Parlan mewakili komunitas Pembaharu Spiritual Indonesia bertemu dengan Komunitas Pembaharu Spiritual Filipina untuk membahas potensi kolaborasi program antar kedua negara. Selain itu, turut hadir pula perwakilan Ashoka Indonesia, Ashoka Filipina, Dewan Pembina Ashoka Filipina, Direktur Ashoka Asia Tenggara dan tokoh lain yang berperan dan berpengalaman dalam Gerakan Spiritual Changemakers Initiative. Kegiatan berlangsung pada tanggal 15-16 Februari 2024 di Manila.  

Indo CN 3 Feb.png